Soto khas Bandung menjadi salah satu makanan berkuah bening yang banyak dicari oleh para pecinta kuliner.
Dengan isian daging, lobak dan ditaburi dengan kacang kedelai goreng membuat Soto khas Bandung memiliki tampilan yang unik dan cita rasa yang istimewa dan tentunya menjadi daya pembeda dari soto khas daerah lainnya.
Bumbu soto khas Bandung terbilang lebih sederhana daripada soto dari daerah lainnya.
Meskipun begitu, rasanya tidak kalah nikmat dengan soto lainnya apalagi ditambah dengan kecap manis dan perasan air jeruk limau atau jeruk nipis ketika akan dihidangkan dijamin akan lebih terasa segar dan nikmat.

Yuk coba sendiri di rumah untuk membuat soto khas Bandung.
Bahan-bahan
Siapkan bahan-bahan utamanya terlebih dahulu:
- 500 gr daging sapi bagian sengkel atau bisa juga menggunakan bagian lain sesuai selera
- 200 gr lobak yang sudah dikupas dan diiris tipis-tipis
- 2 liter air matang
- 1 lembar daun salam
- 1 ruas jari lengkuas yang digeprek
- 1 batang serai, gunakan bagian putihnya saja lalu geprek
- 4 siung bawang putih yang dicacah hingga halus
- 2 ruas jahe yang digeprek atau diris tipis
- ½ sendok teh merica bubuk
- 1 sendok teh bubuk kaldu rasa daging (penyedap rasa)
- ⅕ sendok teh gula pasir (sesuai selera)
- ⅕ sendok teh garam (sesuai selera)
- Secukupnya minyak untuk menggoreng kedelai dan menumis bumbu
siapkan juga bahan pelengkap lainnya:
- 2 batang daun seledri yang dicacah halus
- 2 batang daun bawang yang diiris halus
- 75 gr kacang kedelai yang sudah direndam dalam air mendidih, lalu tiriskan
- Secukupnya kecap manis
- Secukupnya jeruk limau atau jeruk nipis
- Secukupnya bawang merah goreng
- Sambal segar: 15 buah cabe rawit merah yang direbus lalu dihaluskan
- 1 sendok makan air matang
- ½ sendok teh cuka
- Secukupnya garam
Cara Membuat Soto Bandung
- Cuci daging hingga bersih lalu tiriskan.
- Siapkan panci yang diberi 2 Liter air bersama daun salam dan lengkuas, lalu panaskan sampai mendidih. Gunakan api sedang. Setelah mendidih, masukkan daging dan rebus sampai empuk.
- Sambil menunggu daging empuk, siapkan baskom lalu rendam kedelai selama 15 menit menggunakan air mendidih yang sudah dicampur dengan soda kue supaya kedelai tidak keras ketika digoreng. Tiriskan.
- Siapkan wajan, panaskan minyak dengan api sedang, goreng kedelai hingga matang dan berubah warna jadi kuning keemasan. Tiriskan.
- Panaskan kembali 3 sendok makan minyak dengan api sedang. Tumis bawang putih hingga harum. Masukan jahe, serai dan lobak, tumis hingga layu. Tiriskan.
- Masukkan bahan-bahan yang sudah ditumis ke dalam panci daging. Aduk sebentar lalu biarkan hingga kuah mendidih dan semua bahan matang.
- Beri bumbu penambah rasa seperti merica bubuk dan kaldu bubuk secukupnya. Tambahkan juga gula pasir dan garam sesuai selera. Matikan kompor.
- Siapkan mangkuk, tuang soto, taburi seledri, daun bawang, beri perasan jeruk nipis dan kecap manis (sesuai selera).
- Sebagai sentuhan pelengkap terakhir, beri taburan kacang kedelai yang tadi sudah digoreng. Sajikan bersama dengan nasi hangat dan sambal cabai rawit pedas segar.
Tips:
- Masukkan daging ketika air sudah mendidih, pastikan air sudah benar-benar mendidih. Untuk merebus daging gunakan api kecil atau sedang agar terasa lebih gurih dan kaldu menjadi jernih tanpa lemak mengambang ke permukaan air.
- Bisa gunakan metode cara cepat memasak daging hemat gas yang ada di Youtube