Jengkol adalah salah satu bahan pangan yang termasuk dalam polong-polongan. Meski memiliki aroma yang sangat khas dan menyengat, tapi banyak yang menyukai rasa dan tekstur jengkol. Jengkol dapat dijadikan berbagai olahan masakan seperti semur, balado atau digoreng dan dijadikan lalapan.
Pada resep kali ini akan membahas salah satu cara membuat olahan jengkol yang spesial yaitu rendang jengkol. Dengan perpaduan rasa dari bumbu rendang yang gurih dan pedas serta tekstur jengkol yang empuk menjadikan rendang jengkol tidak kalah dengan rendang daging.

Rendang jengkol dapat dibuat sendiri di rumah dengan menyiapkan bahan-bahan berikut ini:
Bahan-bahan
- 300 gr jengkol, pilih yang sudah tua agar lebih pulen.
- 300 ml santan kental yang didapatkan dari 3/4 butir kelapa atau bisa diganti dengan santan kemasan
- 500 ml santan encer dari sisa kelapa santan kental atau bisa dibuat dari santan kental yang dicampurkan dengan air matang
- 1 ½ sendok teh garam
- 1 sendok teh gula pasir
- 1 tangkai serai yang sudah digeprek
- 2 buah lengkuas yang sudah digeprek
- 1 lembar daun kunyit yang sobek jadi 2 bagian
- 4 lembar daun jeruk purut yang sudah dibuang batang daunnya
- 3 sendok makan minyak untuk menumis
Siapkan juga bumbu untuk dihaluskan:
- 50 gr cabai rawit keriting (boleh ditambah atau dikurangi sesuai selera kepedasan masing-masing)
- 6 cabai rawit merah (boleh ditambah atau dikurangi sesuai selera kepedasan masing-masing)
- 8 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 4 butir kemiri yang sudah disangrai
- 1 sendok teh ketumbar yang sudah disangrai
- 1 ruas kunyit
- 2 cm jahe
- ½ sendok teh lada utuh
Catatan: haluskan bumbu dengan menggunakan blender atau ulekan, pastikan bumbu benar-benar halus.
Jika semua bahan dan bumbu di atas sudah tersedia, kamu dapat melanjutkan untuk membuat rendang jengkol dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini:
Cara Membuat Rendang Jengkol
- Belah semua jengkol menjadi dua bagian kemudian cuci bersih dengan menggunakan air mengalir, jika sudah bersih, rendam jengkol hingga tenggelam selama semalaman. Jangan lupa tutup baskomnya dengan menggunakan lap atau alat lainnya agar tidak ada kotoran yang masuk.
- Setelah selesai direndam, tiriskan jengkol. Lalu siapkan panci besar, isi dengan air yang cukup banyak kemudian masukkan jengkol (kira-kira air merendam jengkol seluruhnya) tambahkan daun salam, rebus hingga jengkol menjadi empuk.
Untuk mempersingkat waktu agar jengkol lebih cepat empuk, gunakan panci presto untuk merebus jengkol, rebus kurang lebih selama 20 menit.
- Jika sudah dirasa cukup empuk, tiriskan jengkol. Kemudian geprek jengkol satu persatu sampai kulitnya terkelupas, jangan sampai hancur ya. Bersihkan kulitnya lalu bilas jengkol yang sudah digeprek, gunakan air bersih. Kemudian tiriskan kembali.
- Siapkan wajan, beri minyak sedikit lalu panaskan minyak dengan menggunakan api kecil. Jika sudah cukup panas, masukkan semua bumbu yang sudah dihaluskan, tambahkan dengan lengkuas geprek, serai geprek, daun kunyit, dan daun jeruk purut, tumis semua bahan hingga tercium aroma harum.
- Jika sudah terasa harum dari bumbu, masukkan jengkol yang tadi sudah dibersihkan, aduk-aduk terus hingga jengkol dan bumbu tercampur rata.
- Tuangkan santan encer beri bumbu penambah rasa seperti garam dan gula pasir secukupnya. Masak terus dengan menggunakan api sedang sampai bumbu meresap dan santan agak menyusut.
- Apabila sudah mulai menyusut, tuangkan santan kental ke dalam wajan. Aduk kembali semua bahan hingga mendidih. Jangan lupa untuk dicicipi agar dapat mengoreksi rasa dan menambahkan bumbu penambah rasa yang kurang.
- Jika sudah mendidih, kecilkan apinya terlebih dahulu dan biarkan terus dimasak hingga kuahnya benar-benar susut dan berminyak hingga tersisa bumbu dan minyaknya saja.
- Rendang jengkol siap untuk disajikan dan dinikmati bersama nasi hangat. Selamat mencoba sendiri di rumah!
Tips:
- Untuk mengurangi bau jengkol, saat direndam semalaman, ganti air rendamannya beberapa kali dan ketika direbus jangan lupa tambahkan daun salam.